AGAR OTAK KIRI DAN KANAN SEIMBANG
Otak kita yang tidak seimbang (asimetris)
Pengetahuan
kita selama ini mengatakan bahwa otak kiri mengontrol bagian disebelah
kanan tubuh, dan otak kanan mengontrol bagian tubuh di sebelah kiri.
Namun penemuan terakhir ini oleh Dr. Iaccino mengatakan bahwa otak kiri
“bertanggung jawab” dalam sebagian besar aktivitas, termasuk sisi kanan
dan sebagian sisi kiri. Maka tidak heran bila kita lebih banyak
menggunakan tangan kanan, kaki kanan, mata tertentu dll. Menurut
penelitian, 9 dari 10 manusia mempunyai otak kiri yang lebih besar.
Pusat intelegensi kita yang paling aktif (area wernicle) ada pada otak
kiri (area wernicle otak kiri), sedangkan pusat intelegensi pada otak
kanan (area wernicle otak kanan) lebih kecil karena sangat jarang
digunakan akibat dari fungsi berbahasa yang ada pada otak kiri yang
lebih sering digunakan, yang tidak dimiliki otak sebelah kanan. Maka
secara fisik pun ukuran belahan otak kiri dan kanan tidak benar-benar
sama, tergantung otak belahan mana yang lebih aktif.
- Memilih sesuatu yang berurutan
- Belajar lebih baik dari bagian-bagian kemudian keseluruhan
- Lebih memilih system membaca fonetik
- Menyukai kata-kata symbol dan huruf
- Lebih memilih membaca subyeknya lebih dulu
- Mau berbagi informasi fakta yang berhubungan
- Lebih memilih instruksi yang berurutan secara detail
- Mengalami focus internal lebih besar
- Menginginkan struktur dan prediksi
Seseorang yang dominan belahan kanan, biasanya akan:
- Merasa lebih nyaman dengan sesuatu yang acak
- Paling baik belajar dari keseluruhan kemudian bagian-bagian
- Lebih memilih system membaca seluruh bahasa
- Menyukai gambar, grafik dan diagram
- Lebih memilih melihat atau mengalami subyeknya lebih dulu
- Mau berbagi informasi tentang hubungan antara segala sesuatu
- Lebih memilih yang spontan, lingkungan belajar yang mengalir
- Mengalami fokus eksternal yang lebih besar
- Menginginkan pendekatan yang tak terbatas, baru & mengejutkan.
Gunakan kedua belahan otak Anda
Singkat kata: kita menggunakan kedua belah sisi otak pada hampir setiap waktu. Sebetulnya tidak mungkin kita dapat menghentikan salah satunya sama sekali. Setelah anda membaca tulisan ini pun, saat ini pula otak anda terus berpikir dan membandingkan data yang sebelumnya ada dan anda ketahui dalam otak anda dengan tulisan saya yang baru anda baca ini. Dan otak anda terus berpikir bahkan ketika anda tidak menyadarinya. Memang otak kita bekerja begitu banyak diluar kesadaran kita.