Apa kalian tahu big bang?oke.. pada segmen kali ini dunia belajar akan
membahas tentang teori big bang. :) oke guys simak baik-baik ya.
Big Bang (terjemahan bebas: Ledakan Dahsyat atau Dentuman Besar) dalam
kosmologi adalah salah satu teori ilmu pengetahuan yang menjelaskan
perkembangan dan bentuk awal dari alam semesta. Teori ini menyatakan
bahwa alam semesta ini berasal dari kondisi super padat dan panas, yang
kemudian mengembang sekitar 13.700 juta tahun lalu.
Para ilmuwan juga percaya bawa Big Bang membentuk sistem tata surya. Ide
sentral dari teori ini adalah bahwa teori relativitas umum dapat
dikombinasikan dengan hasil pemantauan dalam skala besar pada pergerakan
galaksi terhadap satu sama lain, dan meramalkan bahwa suatu saat alam
semesta akan kembali atau terus. Konsekuensi alami dari Teori

Pada tahun 1929 Astronom Amerika Serikat, Edwin Hubble melakukan
observasi dan melihat Galaksi yang jauh dan bergerak selalu menjauhi
kita dengan kecepatan yang tinggi. Ia juga melihat jarak antara
Galaksi-galaksi bertambah setiap saat. Penemuan Hubble ini menunjukkan
bahwa Alam Semesta kita tidaklah statis seperti yang dipercaya sejak
lama, namun bergerak mengembang. Kemudian ini menimbulkan suatu
perkiraan bahwa Alam Semesta bermula dari pengembangan di masa lampau
yang dinamakan Dentuman Besar.
Pada saat itu dimana Alam Semesta memiliki ukuran nyaris nol, dan berada
pada kerapatan dan panas tak terhingga; kemudian meledak dan mengembang
dengan laju pengembangan yang kritis, yang tidak terlalu lambat untuk
membuatnya segera mengerut, atau terlalu cepat sehingga membuatnya
menjadi kurang lebih kosong. Dan sesudah itu, kurang lebih jutaan tahun
berikutnya, Alam Semesta akan terus mengembang tanpa kejadian-kejadian
lain apapun. Alam Semesta secara keseluruhan akan terus mengembang dan
mendingin.
Alam Semesta berkembang, dengan laju 5%-10% per seribu juta tahun. Alam
Semesta akan mengembang terus,namun dengan kelajuan yang semakin
kecil,dan semakin kecil, meskipun tidak benar-benar mencapai nol.
Walaupun andaikata Alam Semesta berkontraksi, ini tidak akan terjadi
setidaknya untuk beberapa milyar tahun lagi.
MASYAALLAH.. begitu besar ciptaan Allah ta'ala
teori Big bang sudah ada di Al-Qur'an beratus-ratus tahun sebelum ditemukannya teori ini. Ok, mari kita simak.
Surat An-Nazi'at ayat 27-33
"Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya {27} Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya {28} dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang {29} Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya {30} Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya {31} Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh {32} (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu {33}"
Dari sejumlah ayat Al-Qur"an yang berkaitan dengan enam masa, Surat An-Nazi"at ayat 27-33 di atas tampaknya dapat menjelaskan tahapan enam masa secara kronologis. Urutan masa tersebut sesuai dengan urutan ayatnya, sehingga kira-kira dapat diuraikan sebagai berikut:
Masa I (ayat 27): penciptaan langit pertama kali
Jika alam semesta dapat bergerak mundur ke masa lampau, maka ia akan terbukti berasal dari satu titik tunggal. Perhitungan menunjukkan bahwa 'titik tunggal' ini yang berisi semua materi alam semesta haruslah memiliki 'volume nol', dan 'kepadatan tak hingga'. Alam semesta telah terbentuk melalui ledakan titik tunggal bervolume nol. Ledakan raksasa yang menandai permulaan alam semesta ini dinamakan 'Big Bang'. Teori Big Bang menunjukkan bahwa semua benda di alam semesta pada awalnya adalah satu wujud, dan kemudian terpisah-pisah. Big Bang merupakan petunjuk nyata bahwa alam semesta telah 'diciptakan dari ketiadaan', dengan kata lain ia diciptakan oleh Allah SWT. Fakta bahwa alam ini diciptakan, yang baru ditemukan fisika modern pada abad 20, telah dinyatakan dalam Alqur'an 14 abad lampau: "ia Pencipta langit dan bumi" Surat Al-An'aam ayat 101.
Al-Qur'an Surat Hud Ayat 7 : "Dialah yang
menciptakan langit dan bumi dalam waktu enam hari"
Enam hari disini bukan berarti waktu sebenarnya karena pada waktu itu, belum ada bumi yang mengelilingi matahari, yang dimaksudkan enam hari disini adalah enam masa/ tahapan. Teori Big Bang atau ledakan besar ini dikemukan oleh seorang astronomi Amerika yang bernama Edwin Hubble tahun 1929. Teori Big Bang ini sendiri di bagi atas enam masa/ tahapan :
Enam hari disini bukan berarti waktu sebenarnya karena pada waktu itu, belum ada bumi yang mengelilingi matahari, yang dimaksudkan enam hari disini adalah enam masa/ tahapan. Teori Big Bang atau ledakan besar ini dikemukan oleh seorang astronomi Amerika yang bernama Edwin Hubble tahun 1929. Teori Big Bang ini sendiri di bagi atas enam masa/ tahapan :
Surat An-Nazi'at ayat 27-33
"Apakah kamu lebih sulit penciptaanya ataukah langit? Allah telah membinanya {27} Dia meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya {28} dan Dia menjadikan malamnya gelap gulita, dan menjadikan siangnya terang benderang {29} Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya {30} Ia memancarkan daripadanya mata airnya, dan (menumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya {31} Dan gunung-gunung dipancangkan-Nya dengan teguh {32} (semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu {33}"
Dari sejumlah ayat Al-Qur"an yang berkaitan dengan enam masa, Surat An-Nazi"at ayat 27-33 di atas tampaknya dapat menjelaskan tahapan enam masa secara kronologis. Urutan masa tersebut sesuai dengan urutan ayatnya, sehingga kira-kira dapat diuraikan sebagai berikut:
Masa I (ayat 27): penciptaan langit pertama kali
Jika alam semesta dapat bergerak mundur ke masa lampau, maka ia akan terbukti berasal dari satu titik tunggal. Perhitungan menunjukkan bahwa 'titik tunggal' ini yang berisi semua materi alam semesta haruslah memiliki 'volume nol', dan 'kepadatan tak hingga'. Alam semesta telah terbentuk melalui ledakan titik tunggal bervolume nol. Ledakan raksasa yang menandai permulaan alam semesta ini dinamakan 'Big Bang'. Teori Big Bang menunjukkan bahwa semua benda di alam semesta pada awalnya adalah satu wujud, dan kemudian terpisah-pisah. Big Bang merupakan petunjuk nyata bahwa alam semesta telah 'diciptakan dari ketiadaan', dengan kata lain ia diciptakan oleh Allah SWT. Fakta bahwa alam ini diciptakan, yang baru ditemukan fisika modern pada abad 20, telah dinyatakan dalam Alqur'an 14 abad lampau: "ia Pencipta langit dan bumi" Surat Al-An'aam ayat 101.
0 comments